Chapter 2: Story Michelle
Intro
#Pov News
Seminggu setelah orang yang berpenampilan layaknya Vendetta muncul di TV dan mengagetkan dunia dengan melakukan hack kesalah satu stasiun Tv nasional dan menampilkan adegan panas 2 gadis yang katanya member jkt48. Isu nya dari jepang, akan dikirim tim investigasi langsung dari 48 family untuk mengungkap apakah kasus ini murni ada unsur pelanggaran kontrak atau paksaan dari pihak ketiga, pasalnya dari pihak manajemen sudah menyelidiki langsung dua membernya bahwa dua member tersebut mengaku bersumpah bahwa mereka tidak pernah melakukan (membuat Video panas) kerjasama dengan pihak manapun termasuk tidak tau siapa itu Vendetta? Apakah member tersebut dibawah ancaman?
Isu lain mengatakan bahwa Vendetta adalah salah satu mantan member jkt48, demikian menurut para fans. Sampai hari ini belum ada kekompakan dari fans tentang siapa itu vendetta. Fans lebih sibuk mengorek informasi dari team operation soal investigasi mereka terhadap Cindy dan jinan. Beberapa dari mereka juga buru-buru menyerang twitter dari member yang bersangkutan dengan hinaan dan cacian karena merusak nama baik jkt48.
Sekian
##########################################################################################################
Suasana latihan member jkt48 sedang tidak dalam kondisi baik. Terjadi perpecahan diantara member soal perihal tingkah laku rekan mereka yang terlibat dalam video tersebut. Ada 3 suara saat ini,
suara pertama tidak puas karena merasa tim operation terlalu lama memutuskan sanksi apa untuk member bermasalah tersebut.
Suara ke dua adalah member yang menyerang dan menyalahkan member tersebut sepihak tanpa mau menunggu investigasi dari operation team dan tentunya 48 tim investigator.
Suara ke tiga adalah member yang masih bersabar dan berusaha mendinginkan suasana dan masih memberi support moril pada rekannya yang bermasalah sambil menunggu hasil investigasi dari operation team dan 48 family investigator.
Panasnya situasi ini membuat manajemen segera memanggil melody, selain senior dan seorang GM melody juga bisa menjadi alternatif untuk mendinginkan suasana latihan yang kacau saat ini karena melody mendapat banyak respect dari para member yang lain. Pembicaraan bersifat serius itu memakan waktu cukup lama, hampir 1 jam dan membuat melody harus pulang larut malam. Kepalanya sangat pusing, sudah lelah karena padatnya jadwal latihan sekarang malah ditambahi lagi tugasnya, batinnya. Melody sendiri juga pernah terkena skandal, untungnya kariernya bisa diselamatkan. Sampai dirumah segera ia mencuci muka dan bersiap tidur, tidak ada nafsu makan, ia juga tidak nafsu membalas chat-chat masuk ke hpnya, juga tidak nafsu melihat twitter miliknya. “ini lebih sulit dari skandal member-member yang lain…huh” keluhnya dan kemudian matanya terlelap.
##########################################################################################################
#3 hari kemudian
Tim investigasi 48 pun datang ke Indonesia, langsung melakukan sebuah rapat di sebuah hotel bintang 5 . Melody mendampingi beberapa staff tim operation. Sedangkan tim dari jepang di temani rena nozawa dan haruka. Jam menunjukkan pukul 16.00 saat rapat itu dimulai, berita ini tersebar antar fans, banyak yang mengatakan bahwa jkt48 akan di bubarkan karena kasus ini. beberapa menit kemudian…
“semuanya tolong lihat TV dia kembali….Vendetta…..” ujar seorang staff operation
Semuanya langsung pucat dan terkejut, apalagi kali ini sedang ada tim investigator 48. Bisa gawat bila si vendetta membuat ulah lagi…..
“hai semuanya….10 hari sudah kita tak bertemu? Apa kabar kalian?”
Vendetta memulai berbicara…
“aku melihat bahwa nampaknya kalian belum kompak untuk memutuskan siapa diriku sebenarnya ya?”
“ pertanyaan masih sama who I am?
#vendettais juga belum ditutup jadi ayo kita bermain lagi…”
“ah aku juga mendengar gossip ada tim investigator datang ya? Apakah masih perlu tim tersebut? Coba saja lihat videonya… dan putuskan”
“kalian juga berfikir aku terlibat dalam scenario dan memaksa gadis-gadis itu membuat film? Kalian sangat picik…”
“tapi baiklah kalau kalian mau tau film cita rasa demikian….akan kutunjukan anggap saja ini sebagai hiburan… dan juga hadiah buat para member yang terlalu dibuat sibuk dan kesulitan membagi jadwal mereka ”
Tv pun berubah blank….
Layar hitam itu perlahan-lahan berubah ke sebuah ruangan mirip kelas, namun agak gelap dan sunyi.
Seorang gadis muda sedang berada diatas meja, tubuhnya maju mundur mengikuti irama sodokan batang penis seorang lelaki. Lenguhan dan tangisan menjadi satu, memenuhi ruangan itu.
“ahhh….hiiikss…hentikan…cukkuuupp”
Suaranya mulai lemas karena sudah dari 3 jam yang lalu ia terus disetubuhi. Gadis itu terus disetubuhi secara bergantian oleh 3 orang, maka tak heran bila kondisinya kini sangat memprihatinkan.
“akhh…nikmatinya aja ya…non”
Bisa-bisanya lelaki itu berkata demikian, sementara pinggulnya masih terus asik maju mundur menggauli gadis itu.
“sayaa…mohoon…pakkkhhh…ahhhh…henntiikkaaannn, saayyaaa…jaaannjjjiii….tiiidaakkk…ohhh…”
Gadis itu tidak dapat menyelesaikan kalimatnya karena lelaki itu meningkatkan sodokan penisnya dengan kencang.
“ahhh…enaakk…kokk bisaa...seemmmpiiitttt….beegginiihh...non”
“ah…ahhhh…udaahhh cukuuuppp…..”
Dari video itu terdengar suara, suara seorang lelaki berbicara kepada rekannya sambil tertawa.
“lumayan juga orang ini…hahaha”
“tua-tua makin jadi…tadi gak mau sekarang malah gak mau stop, udah 3 ronde padahal…”
“dasar hahaha…..”
Lelaki itu makin kesetanan, dengan cepat ia menambahkan ritme genjotannya. Tangannya meremas dada gadis itu, walaupun masih terlindungi pakaiannya. Gerakan ritme yang dipercepat itu membuat keduanya makin mendesah tak karuan.
“ahh…ohhh…hampirrr…hammmpirrr keluaaarrr…non….”
“pakkk…ahhhh…jangaaannn…didalamm…ohh…”
“ahhh….non….ahhh…”
“jaaanggaann…di keluarkan di dalam paakkkkhhh…..ohhhh”
Gadis itu mulai dilanda khawatir, penis itu terasa berkedut-kedut di dalam vaginanya, jika sampai muntah di dalam ia bisa hamil. Gadis itu segera berusaha mendorong tubuh pria itu semampunya.
“paaaakkkkk…aahhhhhhhhh…..”
“nonnn…..keeeluuuaaaarrrrr….”
Crotttt….crrooottt…crooottt….
Penis itu akhirnya meledakkan isinya di dalam vagina gadis itu. Tubuh lelaki itu ambruk diatas tubuh gadis tersebut dengan nafas tersengal-sengal. Sedangkan sang gadis tubuhnya mulai berguncang pelan, ia mulai menangis, ia pasti akan hamil karena lelaki itu menyemburkan pejuhnya terlalu banyak di dalam vaginanya.
Sosok Vendetta kembali muncul untuk menyapa penonton yang seolah terbius adegan di Tv yang walaupun hanya hitungan menit tersebut…
“ah…bagaimana? Kalian lho yang meminta versi paksaan jadi ku beri adegan perkosaan…”
“silahkan tebak siapa aku…hehehe, jika salah maka bakat-bakat yang lain akan muncul dengan aksi berbeda, jika tebakan kalian benar maka kuhentikan segala kegilaan ini….kutunggu jawaban kalian
#Vendettais ?”
Vendetta akhirnya menghilang dari layar Tv, makin gila ia kini menampilkan video panas member berbentuk pemerkosaan terhadapnya, who is he? Apa motifnya menyerang jkt48? Hanya Vendetta yang tau?
*credit part
“bagaimana bisa? Ini terjadi”
Melody dengan ekspresi terkejut ia mengucapkan kata tersebut seraya melihat semua tim investigator ternyata juga terkejut. Staff team operation apalagi, wajah emosi mereka Nampak tak bisa disembunyikan lagi. Wajah malu dan marah yang menjadi satu, sedangkan rena dan haruka hanya bisa menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
“Melody!!! Kamu Panggil dia kemari sekarang juga!!! Dia harus menjelaskan semua ini!!!”
“bbaaikkk…permisi”
Melody keluar dari ruangan itu, beberapa orang yang lewat memandang dirinya, ia segera merogoh handphone dari sakunya dan menghubungi seseorang”
“halo…ah ini rumit kamu kesini sekarang, udah gpp jelasinnya nanti disini aja…pliss cepet jangan bikin keadaan makin rumit ya….iya iya, aku pasti bantuin kamu kok…iya bye”
Ia Cuma bisa bersandar di dinding dengan kepala menengadah ke atas, matanya Nampak berkaca-kaca
“kenapa ini bisa terjadi?”
part 1
#sehari setelah kemunculan Vendetta dan Video panas jinan dan cindy
Jam sudah menunjukkan pukul 4 sore, saat seorang gadis berjalan cepat dan terburu-buru. Nampaknya ia kelupaan sesuatu yang amat penting sehingga harus kembali lantai 4.
“kok pakai lupa segala sih...mana jam 6 ada jadwal latihan lagi... “ gerutunya
Setelah sampai di lantai 4, segera ia melangkah menuju ke arah kelasnya. Nampaknya kini area lantai 4 sudah amat sepi karena semua siswanya sudah pulang hanya lantai satu saja yang masih ramai karena kelasnya di gunakan ekstra kulikuler.
Setelah sampai di depan kelasnya gadis itu segera membuka loker miliknya. Mencari lembar tugas yang tadi ia taruh di dalam sana karena ia harus mengikuti kelas paduan suara. Setelah menemukan apa yang ia cari ia menutup loker itu kembali dan menguncinya, namun saat ia akan mengunci loker seseorang membekapnya dengan sapu tangan, seketika semuanya gelap.
##############################################################################
“kerja bagus....kalian memang bisa diandalkan...”
“terima kasih bos...tapi bos kita sebenarnya penasaran sama siapa bos sebenarnya..”
“edward...edward...edward...sudah kukatakan berulang kali aku adalah aku...tidak penting jati diriku...kalian bekerja untukku...lalu kubayar...bereskan...?”
“iya deh boss...”
“lalu kenapa mereka disini...?” boss itu menunjuk pada 2 security yang terikat...
“dia menghalangi kami masuk boss...ya kami lumpuhkan...”
“bagus...semua kamera sudah siap?”
“sedikit lagi boss...” jawab anak buahnya
“anu boss...kita punya ide...” edward memberi usul
“bagaimana kalau mereka berdua saja yang kita jadikan tes cairan merah?”
“supaya keliatan real...kalau ini pemerkosaan bos...”
“kalian yakin...kalian gak bakal kebagian lho...”
“kita nanti aja...setelah selesai rekaman”
“ok...jika mau kalian begitu...menurut infonya cairan merah sangat ganas...efek perangsangnya sangat kuat...kalian perhatikan”.
Boss itu lalu meng injek cairan berwarna merah itu kepada 2 orang sekuriti yang tidak berdaya itu. Sebenarnya ia sangat tidak rela membuang cairan itu kepada 2 security itu. Namun karena masih bersifat percobaan dan demi keselamatan anak buahnya maka ia menerima saran mereka.
“sekarang kita harus menunggu boss...”
“sesuatu harus membuat bisa membuat libido mereka naik...edward...”
“siap boss...”
Edward menuju ke pojokan kelas dimana seorang gadis tengah pingsan terduduk di sebuah kursi. Ia lalu melepas ikatan gadis itu dan memapahnya ke dekat 2 sekuriti itu.
“telentangkan dia diatas meja, joe bangunkan 2 jagoan kita”
Joe mulain menendangi 2 sekuriti itu, ia menendanginya agar mereka cepat bangun. Sekuriti itu mulai tersadar dan kaget melihat keadaan mereka yang terikat.
“tenang...jangan panik, bapak-bapak... aku akan melepaskan kalian asal kalian mau melakukan sesuatu untukku”
“apa yang kamu inginkan dari kami....”
“kalian akan ku lepaskan jika...kalian mau sedikit bermain dengan gadis di meja itu...”
“itu mustahil...dia murid sekolah ini...kami seorang sekuriti”
“ah benarkah...? edward...tolong...”
Edward segera mendekati gadis itu, lalu ia mulai membelai dada gadis itu dengan lembut, kemudian berganti dengan remasan halus. Diperlakukan demikian gadis yang masih pingsan itu mulai mendesah.
“uhhh...eemmhh”
Melihat gadis itu mendesah entah kenapa sebuah rasa aneh muncul di dalam diri kedua sekuriti itu. Sebuah gejolak yang membuat tubuh mereka terasa panas. Penis keduanya langsung berdiri tegak.
“mmhh...”
Gadis itu juga terus mendesah pelan mendapati dirinya diperlakukan demikian oleh edward, remasan lembut pada payudaranya yang masih terlindungi itu benar-benar membuat kesadarannya kian kembali.
“jadi bagaimana? Masih ingin menolak? Kalian Cuma tinggal menyetubuhinya dan bebas...”
“ya kami mau...cepat lepaskan kami...”
“nah gitu dong...joe lepaskan mereka...guys kita keluar...”
“apa kita tidak menunggu mereka boss?”
“kalau kita disini...akan terlihat tidak sungguhan...”
Tanpa memberi tahu kedua security itu, boss tersebut sudah memasang beberapa kamera di beberapa sudut ruangan itu. Ia lalu keluar dari ruangan itu bersama beberapa anak buahnya.
“aku pinjam ruang kantor kepala...”
“ya silahkan...” jawab 2 sekuriti itu dengan nafas memburu, nafsunya sudah tak tertahan lagi melihat gadis yang tergolek tak berdaya diatas meja tersebut. Security
Selepas boss dan anak buahnya keluar, dua sekuriti itu segera mengerubungi gadis itu. Mereka mulai melepas jaket yang dikenakan oleh si gadis. Kini mereka bisa membaca tag name gadis itu dan mereka sedikit ragu untuk menuntaskannya atau tidak.
“michelle christo...nama gadis ini...dia yang ikut group idol itu kan...?”
“iya kenapa?...”
“gue jadi ragu nih...ntar kalau dia lapor polisi gimana...?”
“tenang aja...kalau kita ketangkep mereka yang diluar juga...”
“ah iya ya...”
Dua security itu langsung mulai menjamahi setiap lekuk tubuh michelle. Tak tanggung keduanya yang terkena efek cairan merah itu dengan ganas menyerang tubuh gadis itu.
“jon...elo bawah, gue atas...”
“siap jo...”
Kedua security bernama bejo dan jono itu mulai menggarap daerah hasil bagi mereka jono dibawah dan bejo bagian atas. Bejo mulai menciumi leher putih michelle sambil tangannya aktif meremasi kedua payudaranya yang bersembunyi di balik seragam sekolahnya. Sedangkan jono mulai menjilati paha mulus michelle.
Mendapat serangan seksual seperti ini membuat michelle tersadar, ia membuka mata dan ia terkejut saat dua sosok security sekolahnya sedang menjamahi tubuhnya.
“paakkhh...apaa yang bapak lakukan....?”
Michelle pun berontak dengan sekuat tenaga sehingga membuat kedua sekuriti itu gelagapan.
“gawat jo...”
“udah tenang saja jon...masa kita kalah sama anak kecil...”
Michelle masih berusaha melepaskan diri sampai ia terkejut saat tahu jono sedang menekan nekan vagina miliknya yang masih terlindung celana dalam. Dalam keterkejutannya rupanya bejo sudah melepas kancing-kancing seragam atas miliknya, bahkan bejo tanpa ampun langsung meremas dadanya. Melihat keadaan tubuh atas michelle yang terekpos itu membuat efek cairan merah di dalam tubuh bejo dan jono kian meledak.
“gila mantap juga dada mu...non”
“gile jo, pahanya putih, pantatnya sekal, pasti bakal mantap nih...”
“pak...tolong lepasin saya pak...saya mohon...”
“kapan lagi ngentot artis jo...”
Efek cairan itu kian merangsang mereka, sehingga lupa siapa jati diri mereka, apa tugas mereka yang penting nafsu mereka bisa tersalur, itulah yang ada di otak mereka. bejo segera memaksa michelle melepas bra miliknya. Dengan mudah bejo melempar bra michelle ke lantai kelas.
“paaakkk...hentikannn ohhhh...”
Desahan Michelle saat payudaranya diremas remas dengan brutal oleh bejo, sambil asyik meremasi payudara michelle bejo langsung melumat bibirnya. Sedangkan dibawah jono sibuk membelai-belai kedua paha mulus michelle lalu melepas CDnya .
Dikerubuti dan dirangsang sedemikan rupa tanpa bisa berbuat apa apa, membuat dirinya merasakan gejolak luar biasa yang melanda tubuhnya tanpa bisa ia kendalikan. Tubuh itu berkelojotan dan mengejang hebat. Berulang kali terlonjak lonjak sampai beberapa saat lamanya. Kedua betisnya melejang lejang, dan seluruh tubuh michelle pun bergetar.
“Oh… augh… ngggg… aaaagh…”
Cairan vagina michelle pun keluar, walau hanya sedikit tapi ini kali pertama ia mengalaminya. Sejujurnya michelle pernah melakukan masturbasi tapi rasanya tak senikmat kali ini, padahal ia kini sedang dalam pemerkosaan.
“Enak ya non? Hahaha… nanti non pasti ketagihan” kata jono mengejek michelle
“tolong hentikan pak, jangan perkosa saya...jangan lukai saya dan jangan hamili saya. Dan lagi, saya masih perawan pak. Saya nggak mau hamil pak…tolong lepaskan saya”
Michelle memohon dengan sungguh-sungguh agar ia dilepaskan namun respon dari dua sekurity itu justru sebaliknya.
“Hahaha sudah kami duga non memang masih perawan...jangan khawatir kami berdua akan memberikan surga pada non...”
Entah kenapa perlawanan michelle segera mengendur mendengar ucapan jono barusan, tanpa ia sadari jono sudah melepas celana sekurity miliknya, penis dengan diameter sekitar lima senti dan panjang yang sekitar enam belas senti itu telah berada di depan vagina miliknya. Michelle pun memejamkan matanya, air mata menetes turun ke pipinya saat jono mulia menggesek gesekkannya kepala penisnya yang sudah menempel pada bibir vagina michelle. Sedangkan bejo melumat asyik melumat bibirnya dan meremas payudaranya.
“arrgghh...saakkkitt paakkk...”
Saat jono mulai melesakkan batang penisnya ke dalam vagina michelle.
“tenang...nanti juga enakkk...”
ia menarik penisnya sedikit, dan melesakkannya sedikit lebih dalam dari yang tadi. Rasa pedih yang amat sangat melanda vagina michelle, yang meskipun sudah begitu basah, tapi tetap saja karena penis itu terlalu besar bagi vaginanya, jono kesulitan untuk menancapkan penisnya ke dalam liang vagina itu.
“ahh...sakitt...pakkk...”
“udahhhh...hennntikkaaannn....”
Michelle terus merasa kesakitan karena ukuran penis jono memang terlalu besar bagi vaginanya yang beberapa saat yang masih perawan. Jono menikmati setiap genjotan penisnya sambil merem melek, sungguh sangat nikmat vagina michelle berbeda dari istrinya di kampung, ia terus melakukannya, menarik sedikit, dan menusukkan lebih dalam lagi, sementara bejo sedang asyik menyusu pada payudara michelle, nampaknya sekurity itu sangat kesemsem dengan payudara ranum michelle.
Tak lama kemudian, sebuah rasa sakit pada terasa pada selangkangan michelle akhirnya selaput daranya robek.
“Ooh… aauugggh… hngggkk… aaaaagh…”
“Aduh… sakit pak… ampun”,
gadis itu menjerit kesakitan, seluruh tubuhnya mengejang, dan air matanya kembali mengalir tanpa bisa ia tahan. Keringat juga mengucur deras. Namun sekuriti itu hanya tertawa tawa, mungkin karena ia puas telah berhasil memperawani michelle, dan bejo malah bersorak menyemangati kebiadaban rekannya ini. michelle menggeleng gelengkan kepalaku ke kanan dan ke kiri menahan sakit, sementara bagian bawah tubuhnya mengejang hebat, tapi ia tak berani terlalu banyak bergerak, dan berusaha menahan supaya liang vaginanya yang penuh sesak itu tak semakin didera oleh rasa sakit.
“Oh sempitnya non. Enaknya… ah…”
jono mulai meracau sambil terus memompa penisnya sampai akhirnya amblas sepenuhnya. Mulut gadis itu termanga, kedua tangannya mencengkeram pinggiran meja, sementara kakinya terasa mengejang.
“ahhh...ohhh...uhhh...”
Selama hampir 10 menit jono dengan bebas terus menggenjot tubuh michelle, tangannya juga aktif meremasi payudaranya yang sudah keras, sesekali ia juga melumat bibir gadis itu. Sedangkan bejo nampaknya tidak ingin menganggu sahabatnya, ia terus mengocok penisnya sambil menunggu giliran. Selama 10 menit itu sudah berkali-kali michelle mengalami orgasme, kini tubuhnya sudah pasrah dilanda lelah, melihat hal ini bukan malah iba jono malah makin terangsang, ia mengangkat tinggi kedua kaki michelle dan mulai menyetubuhinya dengan liar dan kencang, ia nampaknya ingin mengejar klimaksnya.
“arrgghh....ohhh...ahhh”
“ayoohh....arggghhh....non michelle....bapak hampir sampai non...”
“ahhh...pakkkhh....”
Kreettt....meja itu ikut bergoyang karena saking kencangnya tusukan jono ke vagina michelle.
“ahhh...ayo non...”
Plakk...plakkkk...benturan dua paha yang saling berhantaman
“pakkhhh....akuuu ga tahaannnn lagiiiiii.................oohhkkkk”
“bappaakkk jugggaaa....ahhhhh”
Creett...creeett... tubuh michelle mengejang,
“oohhh....” jono melenguh, penisnya berkedut,kemudian spermanya yang hangat menyemprot berulang ulang dalam liang vagina michelle, diiringi dengan keluarnya cairan vagina michelle untuk yang ke sekian kalinya.
##############################################################################
“gimana boss...?”
“edward ide kamu luar biasa...hahaha”
“para penjaga itu akan terus memperkosanya...hahaha”
“mari kita lihat lagi...”
####################################################################
Setelah jono menyemprotkan pejuhnya, kini giliran bejo. Ia menurunkan michelle dari meja dan mengambil sebuah kursi dan menunggingkan gadis itu.
“Sssshh….oofff….hhhhhh..”
Suara desahan tertahan michelle ketika bejo meremas pelan payudaranya dari belakang, payudara ranum namun sangat bagus bentuknya, bejo benar-benar kesemsem pada payudara michelle. Tangannya tak henti meremasi payudara itu dan memelintir puttingnya.
“ochhh…ahhhhhh!”
Desahan michelle saat bejo memasukkan telunjuknya ke vagina gadis itu, mencari daging kecil sensitif di dalam gua lembab itu. Akibatnya luar biasa, michelle makin menggeliat dan merintih, tangannya tak beraturan menjambak rambutnya sendiri.
“Hmmmppppppffpaaakkk….. pakkkk….. akh…akh…"
Desahan michelle makin tak terkontrol saat bejo dengan jari tengahnya terus mengocok vagina gadis itu dan jempolnya menggesek klitorisnya yang sudah sangat terangsang.
“Aaaakkhhh…iiihhhhttttkkhh…!! ” michelle membeliakkan matanya ketika merasakan penis bejo mulai menghujam dan membelah vaginanya dengan perlahan-lahan tapi pasti.
“ooohhh...masih sempit aja nih!” desah bejo ketika menjejali vagina michelle dengan penisnya yang besar itu.
“mantapkan jo...?” kata jono yang duduk di sebuah kursi
“gila...mantap banget....jon...”
Sekuriti itu menancapkan penisnya semakin dalam sampai mentok kemudian ditariknya perlahan-lahan kemudian disodokkannya masuk sekaligus ke dalam jepitan vagina michelle. Semakin lama bejo semakin hilang kendali dan tidak memikirkan kondisi michelle yang masih kelelahan pasca digarap jono.
“Pelan-pelan Pakkk,aaaarrrhhhhhh…ooohhh!!” pinta michelle menahan rasa nyeri, namun bejo justru terus menggenjot vaginanya dengan kasar sampai kesakitan.
“dia ternyata nikmatin jon...”
“hahaha iya...tadi aja nolak...”
“Ahhh…mmmhhh!!” rintihan michelle bertambah ketika jono menghisap ujung dadanya.
“Ennnhh Ennnnh Ennnhh… paak! Ahhhhh…” michelle merintih-rintih menerima kenikmatan yang menerpa tubuhnya, tubuhnya mengejang beberapa detik sebelum akhirnya terkulai dengan lemas.
####################################################################
Disaat lagi enak-enaknya seorang tukang pel sekolah itu masuk ke kelas itu, ia sangat kaget saat melihat seorang gadis berpakaian seragam sekolah tempat ia bekerja sedang digilir oleh 2 security sekolah itu sendiri
“biadab kalian...apa yang kalian lakukan pada gadis itu..jono...bejo....kalian ini security harusnya melindungi mereka bukan malah melakukan hal biadab seperti ini...”
Jono dan bejo pun terkejut, mereka panik. Apa yang harus mereka lakukan kalau pak tua ini lapor ke polisi?????????????
Author: CrimsonArmored1686
0 komentar