Intro
Jakarta pukul 17.05
Sore itu Jalanan di Jakarta hampir semuanya macet. Bunyi klakson kendaraan saling bersahutan, wajar ini sudah waktunya pulang sejumlah pekerja dari berbagai kantor di Jakarta. Juga belum termasuk beberapa pemakai jalan yang lain.
tiba-tiba chanel Tv elang yang awalnya menampilkan sebuah berita itu berubah blank dan muncul sosok mirip Vendetta lengkap dengan topeng dan topinya.
“hai semua…yang sedang menyaksikan chanel ini…aku pikir kalian tau siapa aku dari setelan yang kupakai ini…aku ingin bercerita sedikit tentang sebuah grup idol di negeri ini…”
“ini siaran Nasional dari V television…kalian tau jkt48? Mungkin kalian yang bukan fansnya hanya mengerti mereka dengan gadis-gadis berpakaian rok mini yang suka pamer lekuk tubuh mereka?...ya itulah yang kalian tau, hari ini kutunjukan bahwa mereka adalah gadis-gadis berbakat….”
Gambar di tv itu berubah ke sebuah ruangan, sebuah kamar mewah. Ada 2 sosok wanita sedang asyik di setubuhi 2 orang pria dengan posisi doggy style. Tubuh mulus mereka maju mundur digenjot dari belakang oleh dua pria tersebut. 2 gadis itu mendesah tak karuan…
“akh…nikmattttt….ohhh…terusss”
“ahhhh…ahhhhh…ahhhhh”
2 gadis itu seolah keenakan, sementara kedua pria itu terus menghentak tanpa ampun. Plaakk…plakkk…plaaakkk….
“ohhh….enaaakkk….lebiiihhhhh…cepaaatttthhhhhh….haamppirrrrr….akkuhh…ahhhh”
“iniii…nikkkmmaaatttt….seeekaaaaliiiiiihhh….”
Kedua pria itu makin keras menggenjot korbannya, tangannya meremas-meremas dada ranum gadis-gadis itu. Kedua gadis itu tampaknya akan segera mencapai klimaknya….
“augghh….ahhh….akkuuu keluaarrr …..”
“akuu…jugaaa….ahhhh”
Creeett….2 gadis itu bersamaan melengking tubuhnya….kepuasaan tergambar di rona wajah mereka….
Croott…crooottt…crooottt…crooottt…crooottt bersamaan itu sang pria juga menyemprotkan pejuh mereka….
“demikian…semoga kalian menikmati bakat acting mereka berdua…” sosok vendetta itu menutup program acaranya.
“nantikan episode berikutnya…dan ikuti trivianya….siapakah aku???”
“kalian bisa menjawab dengan hastag #vendettais di twitter…bila jawaban kalian benar aku akan membuka identitasku…cluenya aku adalah “yang terbuang,diantara kita”….yo sampai jumpa”
Dan chanel tv itu pun kembali ke berita hari ini Tv elang. Hanya beberapa menit tagar #Jkt48stars dan #whoisvendetta menjadi trending topic dunia. Semua tv heboh memberitakan tayangan panas dua gadis yang katanya “member” jkt48. Kabarnya member yang tersangkut ada dalam tayangan tersebut kini sudah dipanggil oleh tim operation. Siapa vendetta? Apa niatnya?apakah maksudnya dengan ‘yang terbuang, diantara kita?” mengapa menyerang jkt48? Hanya vendetta yang tau….
Chapter 1 : Two from three Best Friend
*beberapa Hari sebelum Vendetta tampil di Tv*
Dua gadis muda terlihat asyik mengobrol di depan pintu keluar FX mall sudirman. Dengan penuh tawa dua orang gadis itu terlihat tertawa girang. Tak Nampak wajah lelah, padahal mereka baru saja melakukan aktivitas berat. Ya mereka baru saja selesai latihan, latihan adalah hal wajib bagi mereka karena mereka adalah seorang member grup idol yang digandrungi banyak fans dinegeri ini, apalagi mereka adalah salah satu sister dari idol grup besar di jepang.
“nah…perutku keroncongan nih”
“sate taichan??? baru jam 10 juga kan, jemputan kamu kan jam 11 ya??? Daripada nungguin kelamaan”
“iyaaa…boleh tuh….”
Namun baru beberapa saat, sosok misterius yang nampaknya sudah mereka kenal tiba-tiba menyapa mereka.
“hei!!!!! Hmm jinaan sama cindy mau kemana, Cuma jalan berdua?”
“hmm…kita mau cari makan kak…lho kakak ngapain di FX?”
“baru ketemu temen…yuk ikut aku aja, mau makan juga nih…”
“trus nanti yang jemput aku? Gimana?”
“suruh nunggu disini atau nyusul aja”
“hmm …gimana ya? Menurutmu cin?”
“gpp sih…asal jam 11 udah disini…”
“ya udah deh kita ikut kakak aja…tapi ditraktir?”
“beress…”
“kena kalian” batin si sosok misterius.
Kedua sahabat itu masuk kedalam mobil, dan beranjak meninggalkan FX bersama sosok misterius tersebut. Mereka memang mendapat makan malam gratis dari yang mengajak, tapi mereka tidak akan menyangka mengalami masalah yang diluar kemampuan untuk mereka hadapi. beberapa saat kemudian.....
“wah enak…kenyang….”
“syukur deh kalau kalian berdua suka…”
“kakak makasih loh traktirannya…”
“balik sekarang? “
“iya…pasti jemputanku bentar lagi datang nih…”
“yuk kalo begitu…”
Diluar dugaan mereka, ternyata makanan mereka sudah diberi obat tidur oleh si sosok misterius tadi, sungguh cerdik. Di tengah perjalan ke FX Segera ia berhenti ketika melihat targetnya sudah tertidur,ia ambil handphone 2 gadis itu lalu ia chat si penjemput dan bilang bahwa ia akan menginap dirumah sang sahabat, dan sebaliknya ia juga melakukan hal yang sama pada handphone satunya. Rencananya berjalan mulus karena diluar dugaan si penjemput langsung percaya saja. Maklum mereka memang sahabat dekat, dan sosok misterius ini tentunya sangat tau hal-hal tentang targetnya.
“siapkan semuanya…aku sudah membawa mereka”
Mobil itu melaju menembus pekatnya malam, Nasib sial akan segera dialami oleh 2 sahabat ini. kurang dari beberapa jam lagi. Bulan bersembunyi di balik awan saat mobil itu memasuki sebuah tempat yang mirip rumah tersebut. Begitu mobil masuk ke garasi, 2 sosok pria berbadan mirip agung Hercules langsung mendekat.
“bawa mereka kedalam….”
“siap…boss” jawab 2 sosok pria itu dengan tegas.
2 gadis itu sudah dibawa masuk ke sebuah ruangan mirip kamar hotel berbintang 5, namun warnanya seperti ruang bercinta saja. Tanpa ragu di baringkan 2 sosok gadis yang salah satunya beberapa bulan lalu baru saja merayakan seventeennya. Kamar itu full dengan kamera yang terpasang menyorot kearah tempat tidur.
“apa barang kiriman untukku sudah tiba…? Tanya sesosok yang mereka panggil boss tersebut.
“sedang dalam perjalanan….”
“sabarlah sedikit….buah kesabaran itu sangatlah manis kau tau?”
“kau??? Sudah kau selesaikan tugasmu?”
“melakukan tugas itu bukanlah hal sulit bagiku…kapan itu digunakan?”
“setelah mereka berdua selesai membuat film…”
“ah…hubungi aku saat semuanya dilakukan…yo aku tidur duluan ya…”
“pastikan mereka tidak bisa melacak kita…atau aku akan menebas lehermu…”
“ah…baiklah…”
Beberapa saat kemudian paket kiriman itu datang. Nampaknya benda itu sangat berbahaya, terlihat dari cara si pengirim mengemasnya.
Spoiler: paket
“ada yang membuntutimu?”
“yakin tidak ada boss…100% aman”
“jika ada polisi tau lokasi ini…aku akan mencarimu dan memenggal kepalamu…”
“bbaaiikk…boss…” nampaknya anak buah itu tampak ketakutan, tubuhnya bergetar.
“nah suruh aktornya masuk, mana juru kamera?”
2 orang lelaki masuk ke kamar itu. Badan mereka kekar, mungkin mirip seperti ade rai atau malah lebih kekar. Saat mereka melihat keranjang ada 2 gadis mungil tergolek disana, sempat muncul keraguan.
“boss…mereka nih yang main sama kita…”
“ya tentu saja? Kenapa?”
“kami ragu dan kasihan boss, badannya mungil banget…”
“mereka sudah cukup umur bodoh! , tak masalah bermain dengan kalian…atau kalian mau leher kalian putus, karena mengingkari perjanjian kita?”
“bbbaaikk…bosss…kita nurut…”
Kedua lelaki itu kini duduk ditepi ranjang, mereka mulai membelai paha lawan main mereka masing-masing. Baru saat akan melakukan tugasnya , sosok yang mereka sebut boss itu berdiri dari kursinya. Ia lalu memanggil anak buahnya yang lain.
“hey…bawa kemari cairan dan injectnya…pegangi gadis-gadis itu…”
Boss itu mulai menyuntikkan cairan itu ke lengan Jinan, kemudian berikutnya ke lengan Cindy. Setelah itu ia kembali menyerahkan kembali cairan dan suntiknya pada anak buahnya, dan duduk kembali di kursinya.
“hei kalian berdua…mulailah dengan foreplay yang manis…buat mereka bangun, dan aku ingin tau apakah cairan itu bekerja atau tidak”
“baik boss…”
Kedua pria itu kembali memulai aksinya, mengelus dengan penuh penghayatan pada kedua paha gadis itu. Mereka juga sedang berusaha membangkitkan birahi mereka. kali ini kamera mulai merekam gerak gerik kedua pria tersebut, tangan mereka mulai meraba paha lawan main mereka semakin dalam, semakin naik menuju arah vagina yang masih terlindungi celana dalam itu. Mereka lanjutkan dengan mencium kedua paha secara bergantian diselingi jilatan-jilatan penuh nafsu, lalu tangan mereka mulai menarik pelan Celana Dalam para gadis-gadis itu.
“mmmmh…” Jinan mulai melenguh keenakan.
melihat rekannya berhasil membuat jinan mendesah, pria yang satunya pun meninggalkan tubuh cindy. Terbawa nafsu, kedua pria itu menyerbu tubuh jinan. Kedua lelaki itu bergantian menjilati muka dan leher jinan.
“ohhh…ohhhh…mmmh”
Pria bernama Joe itu lalu berpindah kembali ke bagian bawah, ia kembali menjilati tubuh bawah jinan mulai dari jempol kaki jinan sampai merambat pelan ke pahanya. Sedangkan pria bernama Edward mulai berani mengangkat kaos jinan hingga diatas dadanya. Ia remas payudara ranum itu, nafsunya kian meledak-ledak padahal sebelumnya mereka sempat ragu. Ternyata si boss mereka telah mencampur cairan yang sama seperti yang ia suntikan pada jinan dan cindy ke makan malam semua anak buahnya.
“hahaha…menarik…ayo terus…” si boss itu terlihat menikmati tontonannya, ia melirik ke semua anak buahnya, pasti mereka horny juga karena ikut meminum cairan itu. Sekuat tenaga para anak buah itu menahan libido mereka, demi mempertahankan kepala mereka.
“ahhh…mmmh…apaa…yaaangg kaallliiiaaannnhhh….lakukaann…”
Jinan tersadar dalam gelutan dua pria kekar tersebut, tubuhnya terlalu mungil melawan badan kedua pria yang menindihnya. Entah setelah melihat jinan tersadar, mereka berdua makin menggila nafsunya.
“edward…sikat sekarang…dibawah sudah basah..”
“okay, joe…”
Joe segera menyingkir,kembali ke korban pertamanya Cindy. Edward dengan nafas terengah engah menatap mata teduh jinan. Mata Edward terlihat dipenuhi nafsu.
“toolloonng…oomm…jaanggann laakuuiinn iiinniii…ke jiiihhnnaaann….”
Pria itu segera membungkam jinan dengan bibirnya, tangannya bergerak meremas payudara jinan yang terlindungi Bra hitam miliknya.
“clleepphh…mmmhh”
Pria itu seolah tanpa ampun mencium bibir jinan layaknya jinan adalah pasangannya yang sudah berpengalaman. Ia lalu menciumi leher jinan lagi, tangannya sibuk melepas kaitan Bra hitam jinan. Jinan berusaha memberontak, namun tubuhnya serasa lemas. Setelah bra hitam berhasil terlepas pria itu lantas melemparnya ke arah kameramen. Pria itu sibuk menjilati payuda ranum jinan, sambil tangannya mengelus vagina jinan.
“ohhh…stooppp…tidaaakkk….ughhhhh….”
Tubuh jinan melengkung keatas, orgasme pertamanya sangat dahsyat. Ini kali pertama baginya, wajar kalau ia menjerit demikian. Edward membiarkan jinan menikmati orgasmenya sejenak, ia melihat ke sampingnya dimana joe mulai melepas rok,celana dalam cindy dan menyisakan tanktop hitam. Joe lalu berkata pada Edward.
“dia gak pakai bra…hahaha…”
“lanjutkan bro…”
Joe pun segera meremas dengan kasar payudara ranum cindy dan terus menjilati lehernya, tak ambil pusing ia ingin cindy segera bangun, namun nampaknya respon cairan itu berbeda terhadap cindy. Kembali ke Edward yang makin gila kini telah menjilati vagina jinan, tatapan matanya sangat mengerikan begitu melihat belahan vagina jinan, seperti monster yang menemukan makanannya. Dengan penuh nafsu ia melahap dan menyedot vagina milik jinan.
“ahahah…maaammmaaa…ohhhh”
Jinan mendesah memanggil mamanya, sungguh ekspresi yang indah. Namun ia mulai merasa hal aneh pada tubuhnya, awalnya ia menolak namun muncul rasa ingin diperlakukan terus seperti ini, bahkan lebih jauh. Nampaknya cairan itu mulai bekerja dan mengontrol pikiran dan jiwanya.
“ahhh…teruusss…iyaaahhh…ahhhh”
Lidah Edward dengan liar terus menjilati dinding vagina dan klitoris jinan. Perlakuannya bukan membuat jinan ketakutan tapi malah membuatnya terbang, tubuhnya menggelinjang diiringi erangan kenikmatan.
“Ahhhh….ahhhh…niiikkmmaaattt…seeekaaaliiiihhhhh…ahhhh” kembali jinan orgasme untuk kali kedua
“sluurrrph….sluuurph…” bunyi Edward yang menghisap sisa-sisa cairan orgasme jinan.
Edward lalu mengeluarkan penis raksasa miliknya. Dia naik dan mendekatkan penisnya ke mulut jinan.
“hisap…ayo cepat”
Jika dalam keadaan normal gadis manapun pasti menolak termasuk jinan. Sebaliknya jinan malah terduduk dan mengocok penis itu.
“daammnnn…” Edward mendesah saat jinan mengemut penis itu. Ia lalu memegang kepala jinan dan memaju mundurkannya.
“yeaahhh…terusss…ayo….arrgghh…amazing”
Mendengar erangan Edward membuat cindy terbuka matanya, ia terkejut melihat jinan sedang mungulum penis seorang lelaki, ia tak menyadari kondisinya seperti apa…
"I won't waste my time…" berbeda dengan Edward , joe tak mau menunggu terlalu lama. Ia mengocok penisnya sebentar lalu menempelkan pada vagina cindy. Cindy yang melihat jinan kaget ketika merasa sesuatu yang keras menempel di alat kelaminnya. Dari segi usia memang cindy lebih tua, namun ia lebih polos daripada jinan.
“ah..kamu siapa…hentikan…jangan…”
“nikmati saja sayaang….”
Cindy berusaha memberontak sekuat tenaga, hal ini membuat joe kesal karena cindy berusaha memukul dan mencakarnya.
“bangsaatttt….” Joe menampar cindy. Dalam keadaan normal jinan akan menolong cindy sahabatnya, tapi kali ini ia hanya melirik sambil seolah berkata ”oh”. Kamera terus merekam aksi jinan mengemut penis Edward dan usaha joe memperawani cindy. Pada akhirnya cindy memejamkan matanya, air mata turun lewat pipinya.
“aha…heegghhh…sempiittthhh….sekalihhh…Edward….” joe mendesah sambil memanggil Edward, Edward yang merem melek menikmati sepongan jinan, berusaha menyemangati
“ayo….sedikit lagi joe….”
Blesss…preeettt…..jlebbb….pecah sudah selaput dara cindy. Tak kuasa menahan sakit ia pun berteriak.
“arrrrggghhhhhhhh…….mmmaaaaammmaaaaa………………..ahhhhhhhhhhhh”
Tangis cindy meledak, rasanya sangat sakit. Joe pun tersenyum dengan bangga, ia pun tersenyum kea rah Edward. Edward pun member jempol padanya. Namun joe bukanlah Edward yang rada kalem dalam melakukan hubungan seks. Melihat tangisan cindy bukannya iba atau membiarkan vaginanya membiasakan diri, joe malah langsung menggenjotnya. Joe sendiri tipikal pria yang suka menyetubuhi wanita dengan pakaian masih tersisa, maka ia pun tetap membiarkan Cindy memakai tanktop hitamnya, apalagi cindy tak memakai bra. Sodokan demi sodokan terus joe lakukan sambil mendengar tangisan Cindy, bahkan penisnya kadang-kadang ia sodokkan sampai menyentuh rahim Cindy, penis joe terlalu besar bagi cindy. Sambil menyetubuhinya joe tak henti-hentinya melumat bibir cindy, awalnya cindy berusaha menolak namun ia akhirnya menyerah karena capek. Tangan joe pun juga aktif meremas-remas payudara ranum cindy dari balik tanktop hitam miliknya. Tak butuh waktu lama cindy pun mencapai orgasme pertamanya dalam keadaan diperkosa.
“ahhh…..ahhhh….” lemas ia melepaskan orgasme pertamanya. Keringat bercucran baik dari joe maupun dari cindy. Dasar joe, ia tak memberi kesempatan cindy beristirahat. Ia menaikkan tubuh cindy ke pangkuannya, setelah penisnya masuk ia lantas menggerakkan tubuh cindy yang terus menangis dan pasrah atas perbuatan joe.
“hiikss..ohhh..hikss…ahhhh”
Joe pun mengangkat tanktop cindy, lalu menyusu pada payudara ranum cindy. Di kulum dan digigiti kecil dalam mulutnya seperti bayi sedang menyusu. Terkadang joe memutar goyangan cindy sehingga ia bisa mengaduk-aduk vagina gadis tersebut. Makin lama cindy seolah justru terbawa permainan joe, ia malah dengan sendirinya menaik turunkan pantatnya sendiri secara liar. Dengan cepat ia menaik turunkan pantatnya demi mengejar klimaksnya.
“aghhh…ohhh…nikkkmaaattthhhh…aahhhh…kok…jaddiiihhh…beeegggiiinniiihhh…ahhhh”
Ia menjerit dan memeluk tubuh joe. Kini cindy telah takhluk dalam pelukan joe, cairan itu telah bekerja dan membuat gadis polos itu menjadi liar dan terus meminta digenjot oleh joe. Sementara jinan kini juga sudah siap melepas perawannya, tentunya karena efek cairan tadi. Dengan cekatan Edward segera mendorong penisnya ke dalam liang basah vagina jinan.
“arrrgghhhh…..mmmmhhh”
Nyaris sama seperti cindy yang diperawani joe, jinan juga ikut menjerit namun segera diredam oleh bibir Edward. Edward terus memaju mundurkan penisnya menghujam vagina jinan sambil terus berpagutan, terbawa pengaruh cairan membuat jinan seolah-olah menerima Edward layaknya pasangan kekasih. Edward sibuk menggenjot, jinan sibuk mendesah.
“ohhh….nikmat…..ahhhh…terusssss…”
Disemangati jinan membuat mereka Edward makin panas, ia mencium kedua payudara jinan bergantian. Jinan pun menjepit pinggul Edward dengan kedua kakinya.
“arggghhhhhhhhh……..keellluuaaarrrrrr”
Orgasme entah keberapa dari jinan. Hampir 1 jam kedua pria it terus menggumuli gadis-gadis itu, tak terhitung berapa kali cairan cinta 2 gadis itu muncrat dari vaginanya. Kedua gadis itu sedang asyik di setubuhi 2 orang pria dengan posisi doggy style. Tubuh mulus mereka maju mundur digenjot dari belakang oleh dua pria tersebut. 2 gadis itu mendesah tak karuan…
“akh…nikmattttt….ohhh…terusss”
“ahhhh…ahhhhh…ahhhhh”
2 gadis itu seolah keenakan, sementara kedua pria itu terus menghentak tanpa ampun. Plaakk…plakkk…plaaakkk….
“ohhh….enaaakkk….lebiiihhhhh…cepaaatttthhhhhh….haamppirrrrr….akkuhh…ahhhh”
“iniii…nikkkmmaaatttt….seeekaaaaliiiiiihhh….”
Kedua pria itu makin keras menggenjot korbannya, tangannya meremas-meremas dada ranum gadis-gadis itu. Kedua gadis itu tampaknya akan segera mencapai klimaknya lagi….
“augghh….ahhh….akkuuu keluaarrr …..”
“akuu…jugaaa….ahhhh”
Creeett….2 gadis itu bersamaan melengking tubuhnya….kepuasaan tergambar di rona wajah mereka….
Croott…crooottt…crooottt…crooottt…crooottt bersamaan itu sang pria juga menyemprotkan pejuh mereka cukup banyak di dalam liang peranakan baik cindy dan jinan
Senyum puas dari sang boss, ia segera menelpon seseorang. Memberi kabar bahwa cairannya bekerja dan ia merasa sangat puas pada hasilnya. Tak lama kemudian ia berdiri menguap dan berkata
“jika kalian sudah selesai…injectkan cairan warna hijau, itu untuk membuang memory mereka 12 jam dari sekarang, supaya saat mereka bangun nanti mereka takkan ingat dijemput kemari, kembalikan ke FX, dan jangan sampai ada yang tau”
“baik boss” jawab kompak semua anak buahnya,
“dan buat kalian semua kalau ingin mencicipi mereka, kuijinkan asal tidak meninggalkan luka fisik dan jangan terlalu lama,jangan lupa inject cairan hijaunya , mereka harus segera di kembalikan ke FX sebelum pagi”
“wah, terima kasih banyak, boss”
Dan boss pun meninggalkan ruangan tersebut, saat pintu akan tertutup terdengar lenguhan manja 2 gadis itu diikuti tertawa dari para lelaki diruangan itu. mereka segera menggarap lagi ladang mereka, kini petaninya lebih banyak.
#Pov Vendetta
“bagaimana kinerja cairan buatan kami?” suara pria dari seberang sana via telpon
“ahh…sangat memuaskan…aku tidak menyangka reaksinya bisa demikian cepat” kata boss
“tuan…Vendetta, para ilmuwan kami adalah para ilmuwan jenius maka wajar jika hasilnya bisa sebaik demikian, jadi apakah anda akan menginvestasikan uang anda di perusahaan kami?”
“aku tidak bisa jamin untuk investasi…tapi aku akan membujuknya agar leader kami mau investasi di perusahaanmu?”
“ah…bagaimana kalau kami beri beberapa cairan lagi?”
“ah deal….tentunya dengan upgrade baru setiap bulan?”
“tentu Vendetta…kami jamin”
“baiklah kututup sekarang”
Tunggulah pembalasanku kalian hahahaha…….
pintu ruangan itu pun tertutup, menyisakan lenguhan-lenguhan binal dua gadis yang beberapa jam lalu masih gadis polos tanpa bisa mendesah sebinal sekarang.
Author: CrimsonArmored1686
0 komentar