Don't Fall Asleep


Jam menunjukkan pukul 1 dini hari saat Maria tiba dirumahnya. Gadis yang pernah mewakili indnesia di ajang miss universe 2012 itu pulang dengan muka kelelahan. Jadwalnya begitu padat, mulai dari syuting untuk sinetron, lalu diajak main basket beberapa teman lamanya, serta terakhir jadi host di sebuah televisi swasta.
“duh capeknya...udah jam 1 saja nih...mandi dulu kali ya?”
Gadis itu mulai melucuti satu persatu pakaian yang masih ia pakai. Sebelum ke kamar mandi ia melihat tubuhnya terlebih dahulu di cermin tak jauh dari kamar mandi miliknya. Ia perhatikan dari atas hingga kebawah, tubuhnya masih sama.
“still so sexy....”
Namun memang mukanya terlihat benar-benar kelelahan. Segera ia menuju ke kamar mandi dan mengunci pintunya.
Lima belas menit kemudian gadis itu sudah keluar dari kamar mandinya. Dengan memakai kimononya ia lalu berbaring di ranjang kamarnya. Ia tersenyum geli melihat banyaknya chat yang mengajaknya date weekend besok.
“dasar pria....semua sama saja...”
Ia menjatuhkan handphonenya, dan mencoba memejamkan mata.
######
“kalo kerja yang semangat, tak kugaji kalian nanti.....”
Siang-siang di sebuah lokasi proyek, sang mandor tengah berteriak-teriak saat melihat para pekerja proyek bekerja kurang bersemangat, padahal mereka baru saja istirahat siang. Setelah sang mandor pergi beberapa pekerja mulai kasak-kusuk.
“gimana kita mau semangat? Makan saja Cuma dikasih ikan teri...”
“mending kita ngadu ke bos...tuh mandor pasti nilap duit buat beli makan siang...”
“woalah mas kardi sama mas parmin jangan seudzon...dosa loh mas...”
“walah mat...mamat...kamu ini masih ngebela itu mandor...sejak dia jadi mandor...makan siang kita berubah...dari ayam bakar jadi ikan teri...”
Ketiga pekerja proyek itu masih kasak kusuk sampai sang mandor kembali dan membentak mereka.
“wooyyy...kalau kerja jangan ngomong aja...ngomongin gue lu pada...?”
“kaga mas....sueerr...” mamat yang ketakutan segera pura-pura bekerja dengan semangat 45.
***
Jam menunjukkan pukul 2 pagi saat kardi dan parmin terbangun dari tidurnya. Suasana dinginnya malam membuat mereka terjaga dan terlibat obrolan santai.
“nasib...harusnya nanti bisa nikmati gaji...malah diundur minggu depan...” keluh kardi
“hooh...sialan tuh mandor...lama-lama gue cincang juga....” parmin menimpali
“kalau kayak gini terus mending berhenti aja kerja disini...”
“walah jangan di....ntar gue kesepian...”
Ditengah saat mereka asyik mengobrol sesosok bidadari menyapa mereka.
“permisi bang...boleh minta tolong?” suara lembut sang bidadari
Kardi dan parmin hanya melongo, mereka merasa heran kenapa malam-malam begini ada bidadari yang cantik mengunjungi mereka.
“mobil saya mogok...barangkali abang paham mesin....kebetulan saya lewat jalan depan proyek...”
“aduh gimana ya mbak...” kardi jelas tidak paham masalah mesin
“kita lihat dulu aja di...” usul parmin
Setelah ketiganya sepakat maka mereka berjalan kearah mobil. Namun karena keduanya ga paham mesin ya akhirnya Cuma sia-sia.
“yah gimana dong bang...”
“jam segini belum ada bengkel buka mbak...tungguin aja sampai habis shubuh....nanti kita bantu dorong deh...” usul kardi
“yah...terus aku tidur dimana?”
“ya dimobil aja mbak...ga mungkin kita nawarin mbk tidur di dalam proyek kan?”
“tapi aku takut disini sendiri...”
“udah deh di....elu temenin aja si mbaknya...gue ngantuk soalnya...”
“yah elu...” kardi merasa malas begadang sampai pagi, tubuhnya juga lelah setelah dipakai kerja ekstra keras.
“temenin aku ya bang?”
“iya deh....min nanti pas dorong mobil gue bangunin elu ya...?”
“beres...” jawab parmin enteng sambil melambai ke kardi
Setelah parmin pergi, gadis itu meminta kardi masuk ke mobil. Mereka mulai terlibat beberapa obrolan ringan, sampai gadis itu merasa ngantuk dan tertidur. Pelan tapi pasti kardi mulai resah karena Cuma berdua dengan seorang gadis yang cantik. Ia mulai bangkit nafsunya, dan dengan mengumpulkan keberanian, ia mulai melepas jaket yang dipakai gadis itu.
“ngeremas toket dikit gpp kali ya? kalau dia bangun bilang aja bayaran begadang nemenin..”
Tangan kiri kardi langsung meraih toked gadis sebelah kanan bagian atas dari balik bajunya. Mula-mula ia meremas pelan lalu diamati muka gadis itu, namun rupanya masih terpejam. Ia makin meremas dengan kuat diikuti nafas memburu, tanda bahwa lelaki itu mulai tidak bisa menahan nafsunya. Sadar bisa berakibat fatal, kardi berhenti melakukan aktiftasnya.
“kenapa setop bang...lanjutin...” sebuah suara mengagetkan kardi
“adu mbak....maafa mbak...saya khilaf...”
“saya tahu kok...gpp lanjutin saja i like it...”
“mbak tahu? Artinya ga tidur dong?”
“aku Cuma pura-pura tidur...ayo bang lanjutin...”
“sssseerrriiuuss?”
“iya...abang boleh meremas payudara saya...anggap aja bayaran nemenin saya, lebih juga boleh...”
Tanpa menunggu lagi kardi memulai lagi aktifitasnya. lelaki itu mulai meremas-remas aktif secara bergiliran kedua bongkahan payudara didepannya. Nafas gadis itu mulai agak memburu, tapi ia masih bisa mengontrol pengaruh remasan-remasan tokednya. Tapi kardi makin berani lagi, tiba-tiba jari-jarinya menyelusup kedalam baju gadis itu, bahkan langsung masuk kedalam Bra miliknya.
”Hehe buset tokednya mbak, gede banget. Kenyal lagi. Enak banget ngeremesinnya. Tangan saya aja ga cukup nih hehe” ujar kardi penuh nafsu.
Keduanya mulai bermain lebih jauh dan lebih gila lagi.
###
Parmin rupanya tak bisa tidur, ia merasa tidak enak terhadap kardi yang harus begadang, ia pun lantas kembali menuju ke mobil dan mendapati kardi sedang mendapat rejeki nomplok.
”AUUGGHHHH…………!!! ” pekik gadis itu
”Hehehe gimana rasa kontolku mbak” kekeh kardi yang sedang menikmati hangat dan basahnya memek gadis itu.
“panggil saja saya selena...bang...mmmffff”
kardi mulai menarik keluar kontolnya sampai setengahnya, kemudian mendorongnya masuk lagi. Demikian terus menerus dengan ritme yang tepat. ”Hehh..heh…mmm legit banget memek lo sel..” desah kardi keenakan ngentotin memek selena yang peret tapi basah itu. Hanya butuh tiga kocokan, selena mulai didera rasa konak dan kenikmatan yang luar biasa.
”memek GUE..oohhh….GGGENJJOOTTT GUE Baaangg…ARGGHH…”
Lenguhan selena semakin keras dan omongan vulgar keluar semua dari bibir sexy-nya. Kepalan tangannya menggegam keras, kepalanya menggeleng semakin cepat, pinggulnya bergerak heboh berusaha menikmati seluruh kontol kardi. kardi pun terbawa nafsunya yang sudah diubun-ubun. Tangannya meremas-remas toked gadis itu tanpa henti dengan kasarnya, dan lelaki itu sudah tidak menciumi pundak & tengkuk selena, melainkan menggigitnya meninggalkan bekas-bekas merah. Pantatnya bergerak maju mundur dengan ritme yang berantakan, cepat lalu perlahan, kemudian cepat lagi, membuat kontol kardi mengocok memek selena seperti kesetanan.
Tak sampai 10 menit gadis itu merasakan aliran darah seluruh tubuhnya mengalir ke memeknya. Rasa gatal sepertinya meruncing dan semakin memuncak di tempat-tempat yang dikocok oleh kontol kardi
“ooohhh....bangg, aku keluuaaarrr...” teriak selena melampiaskan rasa nikmat yang tiba-tiba meledak dari memeknya. Mengetahui hal itu membuat kardi mengejar klimaksnya sendiri dengan menggenjot memek selena dengan kencang.
“oohhhh....Seeellleenaaa...”
”baanngg, JANGAN dikeeluarin DIDALLAMM….PLEASEE!!!”. Tapi kardi yang memang sudah berniat menyemprotkan pejunya dalam memek selena, malah semakin semakin semangat menggenjot dalam-dalam memek gadis itu.
ketika kardi mencapai klimaksnya, tangannya memegang paha selena kuat-kuat, dan kontolnya ditekan dalam-dalam dalam memek selena, kardi meraung keras.
“HMMUUUUAHHHHH….AAHHHH” cairan peju hangat lelaki itu menyemprot berkali-kali dalam liang memek selena.
***
Parmin Cuma bisa menelan ludah melihat tontonan gratis di depannya. Ia mengurungkan niatnya untuk kembali bergabung bersama kardi, dan masuk kembali ke dalam proyek dan tidur bersama rekan-rekannya.
Saat shubuh sesuai janjinya, ia membantu kardi mendorong mobil selena menuju bengkel tak jauh dari tempat mereka bekerja. Ia memperhatikan wajah kardi yang bahagia. Alasannya tentu saja karena kardi mendapat rejeki barusan.
###
Selena terbangun saat ada ketukan pada pintu apartementnya. Di lihatnya jam di dinding kamarnya pukul 5 sore. Ia segera beranjak dan membuka pintu ternyata seorang kurir.
“ada kiriman buat ibu selena...”
“oh iya...”
“silahkan ttd ya....”
Setelah sang kurir pergi, selena membuka sebuah kotak yang tadi ia terima dari kurir tersebut. Saat di buka ada sebuah kertas berisi pesan singkat.
“enjoy aja ya....” isi pesan itu.
Tepat dibawah kertas itu beberapa foto membuat gadis itu jatuh lemas di lantai. Foto-foto yang membuatnya shock. Foto dimana selena tengah di gangbang para pekerja proyek, dan ia nampak menikmatinya. Juga ada foto ia tengah doggy style dengan mulutnya mengulum penis laki-laki, sementara vaginanya terisi penis juga.
“gaakkk mungkin? Kapan aku melakukannya?” ia menggeleng-gelengkan kepalanya, tak lama kemudian ia menyadari Dibalik foto itu tertulis tanggal peristiwa kapan itu terjadi.
“selama 1 minggu ini?” Tubuh gadis itu lalu jatuh terkulai di lantai dan kesadarannya hilang, ia pingsan.

Author: CrimsonArmored1686
Load disqus comments

0 komentar